Fadli Zon: Kolaborasi Lintas Budaya Jadi Kunci Diplomasi Global

Musik Tradisional sebagai Jembatan Antarbangsa

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya kolaborasi lintas budaya dalam memperkuat diplomasi dan pelestarian warisan budaya. Hal ini ia sampaikan saat peluncuran single kolaboratif musik kolintang dan balafon di Jakarta, Sabtu (28/6). Dua lagu yang diluncurkan—Oh Minahasa dan Haiti—merupakan hasil kerja sama antara musisi Indonesia dan Afrika Barat, menampilkan Ita Purnamasari dan Neo Akbar.

Warisan Budaya Dunia yang Menyatukan

Fadli menyebut kolintang dari Indonesia dan balafon dari Afrika Barat kini telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda. Menurutnya, kolaborasi ini bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan simbol persahabatan dan pengakuan internasional atas kekayaan budaya. “Musik adalah bahasa universal yang mempererat persahabatan antarbangsa,” ujarnya.

Apresiasi untuk Pelaku Budaya

Ia juga memberikan apresiasi kepada PINKAN Indonesia, para maestro kolintang, serta para musisi yang terlibat dalam proyek ini. Fadli menegaskan bahwa pelestarian budaya harus dilakukan melalui inovasi dan karya nyata agar tetap relevan lintas generasi.

Kalau kamu tertarik, aku bisa bantu ubah ini jadi narasi kreatif atau konten visual juga!